Kerja Plat
Landasan teori
Kerja palat adalah pekerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudahdirencanakan. Kerja plat dapat dilakukan menggunakan keterampilan tangan,mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam pengerjaandiantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, merengang, pengawatan, mengalur, menyambung dengan paku keling, dan lain-lain.
Peralatan yang digunakan
Dalam kerja pelat kita memerlukan sejumlah peralatan pendukung untuk menyelesaikan benda kerja yang akan kita bentuk, peralatan tersebut diantaranya adalah:
a. Penggores
Penggores digunakan untuk menggambar bentangan pada permukaan pelat. Penggores yang baik untuk digunakan harus bersudut 250 sampai 300. Macam-macam penggores menurut bentuknya antara lain:
- Penggores sederhana
- Penggores dengan ujung yang dibengkokkan
- Penggores dengan ujung yang dapat diganti-ganti
b. Penitik
Penitik dapat digunakan untuk menitik bagian benda kerja yang akan di bor. Bentuk penitik yang sering digunakan adalah silinder yang dikartel dengan ujung tirus yang bersudut 250 sampai 300.
c. Mistar baja
Mistar baja ini berfungsi untuk mengukur benda kerja yang berukuran pendek, selain itu juga dapat dipakai untuk membimbing penggoresan dalam melukis batangan pada pelat yang digunakan, ukuran panjang dari mistar baja ini bermacam-macam, ada yang berukuran 30 cm, 60 cm, dan 100 cm.
e. Roll meter
Merupakan alat ukur yang berbentuk lempengan pelat tipis yang dapat digulung. Karena roll meter ini tipis dan panjang maka dapat digunakan untuk mengukur bidang yang melingkar.Roll meter ini terdiri dari bermacam-macam ukuran yaitu 3 m, 5 m, 10 m.
f. Gunting
pelat
Berfungsi sebagai alat pemotong pelat yang berukuran pendek atau yang sulit dijangkau oleh mesin potong serta untuk memotong pelat yang berbentuk radius atau lingkaran.
g. Kikir
Kikir ini digunakan untuk menghilangkan bagian yang tajam. Pada umumnya pekerjaan yang sederhana akan lebih ekonomis. Kikir terbuat dari baja karon tinggi yang ditempa sesuai dengan panjangnya. Macam-macam kikir antara lain:
- Rata
- Segi Empat
- Segi Tiga
- Bulat
- Setengah Lingkaran
- Bujur Sangkar
h. Jangka tusuk
Jangka tusuk digunakan untuk menggambar lingkaran pada benda kerja. Untuk menyetel lebar jangka dapat dilakukan dengan memutar mur penyetel.
i. Pahat
Pahat adalah peralatan yang saangat penting dalam kerja bangku. Peralatan tersebut merupakan peralatan pokok untuk membuat celah sambungan, melubangi dan membentuk benda kerja. Pahat digunakan dengan cara dipukul dengan palu. Bentuk ujung pahat disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan cara menggunakannya.
j. Palu
Palu digunakan untuk memukul benda kerja pada pekerjaan memahat, mengeling, membengkok, dan sebagainya. Palu yang digunakan pada kerja plat kali ini ada 2 jenis, yaitu palu bulat atau palu konde dan palu plastik. Palu bulat memiliki dua ujung bentuk yang berbeda dan tentunya juga fungsi yang berbeda. Untuk bagian yang datar biasanya berfungsi untuk memukul benda kerja atau memaku dan bias juga untuk menghancurkan sesuatu, sedangkan untuk bagian yang berbentuk bulat berfungsi untuk membuat cekungan pada benda kerja. Sedangkan untuk palu plastic sendiri merupakan palu yang paling ringan. Palu ini digunakan untuk memukul atau juga bias meratakan benda lunak, tujuannya untuk menghindari benda kerja yang lunak dari kerussakan, patah atau goresan.
Mesin-Mesin yang digunakan
1.Mesin Bending
Proses Bending adala proses pembengkokan atau penekukan. Proses Bending plat adalah proses penekukan plat dengan alat bending baik manual maupun dengan mesin bending.
2.Mesin Gullotine/Mesin Potong
Mesin guillotine/mesin potong terdiri diri 2 (dua) jenis yakni :
- Mesin guillotine manual
- Mesin guillotine/mesin potong hidraulik
Langkah Kerja
Melakukan Pemotongan Dengan Mesin Potong
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemotongan pada plat yang besar menggunakan mesin potong hidraulik. Plat besar yang akan dipotong sebelumnnya sudah disesuaikan ukurannya untuk dipotong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya plat besar yang sudah dipotong dengan mesin potong hidraulik dipotong lagi menggunakan mesin potong manual menjadi bagian-bagian yang disesuaikan untuk selanjutnya akan dibuat bentangan sesuai benda kerja yang akan dibuat.
Menggambar Bentangan
Langkah kedua ialah menggambar bentangan.Ukuran dalam menggambar bentangan harus sesuai dengan Jobsheet.Agar benda kerja yang kita buat sesuai dan ukurannya tepat.Ukuran Bentangan Box Bawah dan Bentangan Tutup juga harus berbeda.Dalam menggambar bentangan diplat biasanya menggunakan penggores,jangka,penitik,dan juga mistar baja.
Memotong dan Mengikir Bentangan
Langkah selanjutnya ialah memotong bentangan yang sudah digambar menggunakan gunting plat.Dalam melakukan pemotongan bentangan menggunakan gunting plat tetap harus berhati-hati agar tidak melukai tangan.Setelah melakukan pemotongan,selanjutnya plat yang sudah dipotong sesuai pola dikikir dibagian yang tajam bekas pemotongan menggunakan kikir agar bagian yang tajam tersebut halus dan rapi.
Melakukan Proses Bending (Penekukan)
Setelah melakukan pemotongan langkah selanjut adalah melakukan proses bending atau penekukkan.Proses penekukkan ini dapat dilakukan secara manual menggunakan ragum atau dipukul-pukul menggunakan palu karet.Dan juga bias dilakukan dengan menggunakan mesin bending.Penekukkan juga harus sesuai dengan bentuk benda kerja yang akan dibuat yaitu bentuk box.
Melakukan Penyambungan Plat
Langkah yang terakhir adalah melakukan penyambungan pada plat yang sudah dibentuk sebelumnya.Penyambungan ini dapat menggunakan solder timah yang dicairkan,setelah itu rapikan bagian-bagian yang dirasa masih belum rapi.
dan ini adalah hasil dari kerja plat:
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam sebuah pekerjaan,dibutuhkan ketelitian dan langkah kerja yang benar.Seperti menentukan ukuran benda kerja yang akan dibuat dengan teliti,mengikuti langkah-langkah kerja sesuai Jobsheet,menggunakan alat keselamatan kerja,dan juga berhati-hati dalam menggunakan alat-alat saat bekerja.Dengan demikian kita akan terhindar dari kecelakaan kerja dan pekerjaan yang kita kerjakan dapat dikerjakan dengan baik dan maksimal.
Terimakasih untuk para pembaca semoga ilmu yang saya share disini dapat bermanfaat untuk kita semua, mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan karena manusia tempatnya salah, sekian dari saya Good Luck. Jangan lupa koment dan masukan nya supaya lebih baik lagi :D